Gallery Photo

Photo Album Kegiatan


MusicPlaylist
Music Playlist at MixPod.com

BEKAL PRAKTIS HADAPI BENCANA

2. Siapkan daftar peralatan darurat yang harus dimiliki oleh masing masing keluarga, dan persiapan evakuasi apa bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan

* Persiapan harus didiskusikan agar tidak terjadi kericuhan dan saling menyalahkan dan terus saling mengingatkan apa saja yang penting untuk dilakukan.
* Tempat dan rute evakuasi harus senantiasa di koordinasikan dengan warga dan keluarga setempat termasuk pemerintah.

3. Perkuat Kondisi dan Tata Letak Rumah agar Lebih Tahan dan Tidak Menimbulkan Bahaya yang Besar Bila terjadi Bencana.
- Periksa dan perkuat pondasi, struktur dan atap rumah.
- Banyak kemungkinan terjadi dan hampir 50 % korban bencana sangat tragis karena tertimpa reruntuhan dinding, dan atap , oleh sebab itu periksa kembali akan kondisi rumah anda.

4. Pengamanan Tata Letak Furniture
- Pertimbangkan penataan letak furnitur di dalam rumah agar tetap aman ketika terjadi bencana.
- Mengencangkan barang barang yang mudah roboh seperti almari pakaian yang mengunakan logam dan di posisikan agar tidak mudah roboh atau menghalangi jalan pada waktu evakuasi bila terjadi bencana.
- Memperkuat dan memeriksa kaca-kaca jendela atau almari agar tidak terjadi luka-luka akibat pecahnya kaca pada saat bencana terjadi gunakan kaca film guna menghindari pecahnya kaca berhamburan dan dapat melukai orang

5. Persiapkan Apa saja yang Bisa Memadamkan Api
. Sediakan bahan yang dapat memadamkan api.

- Persiapkan tempat penampungan air untuk keperluan mendadak, isi dan jangan lupakan untuk memeriksanya setiap waktu.
- Upayakan agar tempat penampungan dapat dijangkau dengan mudah, lihat tempat dimana kita dapat mengambil air dengan mudah di sekitar kita.
Selalu sediakan senter dan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dan tempatkan di tempat yang jangkau dengan mudah.
Sediakan alas kaki yang tebal agar tidak terjadi cedera pada saat evakuasi atau lain-lainnya.
Siapkan dan catat nomor telepon Pemadam Kebakaran Setempat dan beberapa nomor penting lainnya.

Persiapkan Peralatan Pertolongan Pertama Pada Keadaan Bencana dengan kondisi Darurat.

1. Persiapkan P3K dan peralatan lain yang diperlukan untuk kondisi yang darurat dan prioritaskan agar tidak terlupa sehingga dapat mempermudah kerja pada saat tersebut.
2. Tempatkan peralatan tersebut pada tempat yang mudah dijangkau.


Jika Ada Informasi Peringatan Bencana, yang Harus Anda Lakukan !!

1. Konfirmasi Terhadap Kebenaran Berita Yang Didapat.

- Waspada dan jangan tertipu dengan berita yang tersebar (rumor) cari tahu kebenaranya lewat Radio, Televisi atau pemerintah setempat dan pihak yang berwenang dengan masalah tersebut.
- Jangan cepat panik dengan adanya berita namun bertindaklah sebagaimana telah disiapkan pada perencanaan tanggap darurat bencana

2. Hubungi orang orang Terdekat dan Keluarga.

- Jangan biarkan alat komunikasi anda dalam keadaan off agar dapat informasi dan dapat menginformasikan keadaan
- Utamakan keselamatan Anak-anak Apabila memadai hubungi mereka tanyakan keadaannya.

3. Periksa Persediaan Peralatan dan Makanan Untuk Kondisi Darurat.

4. Periksa Kondisi Rumah /Tempat Tinggal.
- Pastikan tata letak prabot aman dan tidak berpotensi jatuh menimpa kita.
- Hindari meletakan barang barang berat ditempat yang tnggi dan membahayakan.
- Perhatikan tempat pintu darurat dan jalan yang akan dilalui agar tidak terjadi kesalahan dalam keadaan genting, pastikan bebas dari halangan.

Jika Peringatan Bahaya sudah pada level III /tahap SIAGA maka segera mengungsi ketempat yang lebih aman.

Lakukan tindakan pencegahan bahaya kebakaran.


- Simpan ditempat yang aman barang barang yang mudah terbakar.
- Matikan Aliran Gas dan Listrik hidupkan dan gunakan seperlunya saja.
- Awasi setiap pengunaan dari bahan /barang barang yang mudah terbakar tersebut.

Lindungi Diri Saat Ada Bencana.
1. Jangan Panik Cari Tempat Untuk Berlindung.
- Berlindung di bawah meja, cari meja yang cukup kuat atau cari alat untuk melindungi kepala (helem dll) apabila terjadi gempa.
- Keluar rumah selamatkan keluarga apa bila terjadi kebakaran
- Lihat situasi dan kondisi agar dapat melakukan perbuatan yang semestinya dilakukan dalam keadaan bahaya.
- Cari jalan keluar yang aman, tetap tenang dan tidak terburu buru keluar dan cari tempat yang luas sambil melindungi kepala, jangan gunakan lif untuk turun namun gunakan tangga-tangga darurat.
- Jangan berdiri didekat reklame tiang listrik atau gedung bertingkat yang berpotensi roboh saat getaran atau gempa berlangsung, hindari tebing dan dataran yang mudah terjadi atau terkena longsor.

2. Cegah Terjadinya Kebakaran.
- Padamkan peralatan yang berpotensi menimbulkan api.
- Segera antisipasi keadaan agar tidak panik, matikan kompor dll.
- Cabut semua peralatan listrik yang masih menyala, karena hasil penelitian menyebutkan 80 % penyebab utama kebakaran di Indonesia adalah terjadinya arus pendek listrik.
- Apabila memadai padamkan sumberapi dengan air, pasir, tanah, kain/karung basah atau tabung APAR.
- Berteriak “kebakaran “ agar terdengar oleh tetangga dengan begitu dapat segera memperoleh bantuan, segala sesuatu dalam keadaan darurat ini tidak bisa ditanggulangi secara perorangan.
- Biasakan diri memiliki APAR (Alat Pemadam Api Ringan) didalam rumah dan sekaligus mengetahui petunjuk pemakaian APAR tersebut.

Prosedur Evakuasi.
1. Evakuasi sebaiknya dilakukan dengan berjalan kaki.
- Cari tempat dan ruang yang terbuka untuk evakuasi.
- Dalam bangunan bertingkat jangan gunakan Lift untuk meng-evakuasi, gunakan tangga biasa atau tangga darurat yang di sediakan untuk berusaha keluar dari bangunan tersebut.
- Perhatikan tempat kita berpijak, hindari daerah yang mengalami rekahan tanah atau pondasi retak.
- Jangan membawa beban yang terlalu berat, bawalah barang barang yang diperlukan seadanya.
- Apa bila memungkinkan jangan lupa kunci rumah anda pada waktu meninggalkan, usahakan tinggalkan pesan agar dapat dihubungi keluarga atau kerabat yang mencari anda.
- Apabila gempa terjadi segera selamatkan diri menuju tempat terbuka.
- Apabila terjadi tsunami segera mengungsi ketempat yang lebih tinggi, bila terjadi badai angin cari tempat untuk berpegang atau berlindung yang kuat.

2. Apabila Berada Dalam Kendaraan
- Segera menepi jangan buat antrian panjang, dan ikuti petunjuk atau arahan Polisi atau pihak yang berwajib.
- Selamatkan diri dengan berjalan kaki, jangan gunakan kendaraan untuk evakuasi mobil biasa membuat anda terjebak kemacetan dan akan menghambat akses kendaraan untuk kepentingan darurat seperti Ambulan Atau peralatan Evakuasi dll.
- Mobil sulit dikendalikan dan bias menyebabkan parahnya keadaan biasanya dalam keadaan gawat pengendara lebih mudah panic dan keadaan tidak stabil.

3. Usahakan selalu tetap waspada dengan informasi dan berita.
- Jangan mudah terpengaruh cari kebenaran berita.
- Ikuti petunjuk dan arahan dari Pemerintah dan Instansi terkait.
4. Usahakan Mudah Bekerja Sama.
- Bekerja sama dalam mengevakuasi korban, gunakan peralatan yang ada disekitar lokasi bencana, untuk membantu penyelamatan dengarkan petunjuk dan arahan yang lebih mengetahui masalah evakuasi.
- Bekerja sama dengan yang lain untuk perawatan dan pengobatan darurat, selain kotak P3K ada upaya upaya pertolongan pertama lainnya dan untuk korban berat upayakan agar segera dapat di tangani olehnpetugas medis.
5. Sikap dan Sifat
- Tempat pengungsian (evakuasi) adalah tempat umum, yang biasanya dibuat secara darurat tangap keadaan, jadi taati peraturan yang ada dan usahakan saling membantu dan bekerja sama,
- Selama di tempat pengungsian, kondisi akan sangat berbeda dengan kehidupan normal, jadi harus membiasakan diri hidup dengan keadaan yang terbatas.

Sumber Pedoman Praktis Menghadapi Bencana
Departemen Pekerjaan Umum

Inilah.com - Politik

detikBandung - detikBandung

SEKRETARIAT :

Pondok Maharta Blok. E-2/no.12 , Perum. Pondok Maharta
Pondok Kacang Timur, Pondok Aren - TANGERANG SELATAN.







Get cash from your website. Sign up as affiliate.





CO.CC:Free Domain




Get paid To Promote at any Location